Pemenang Sayembara Desain Logo Gaung Bandung

Selamat untuk Aufar Caesar Rachmadi (Oprik) pemenang sayembara desain logo Gaung Bandung. Semoga dapat terus berkarya!


Kota memiliki segala keberagaman, keberagaman tersebut digambarkan ke dalam sebuah logo, bentuknya yang persegi melambangkan bahwa sebuah kota yang baik itu harus kompak dan efisien. Kegiatan di dalam kota digambarkan dengan ikon, yang melambangkan infrastruktur, ekonomi, rekreasi, agrikultur, dan sebagainya.

Terdapat huruf G dan B sebagai inisial dari acara Gaung Bandung. Menampilkan tulisan Gaung Bandung sebagai informasi mengenai logo tersebut. Menggunakan warna ungu sebagai warna utama, agar menarik dan nyaman dilihat. Penggunaan satu warna memudahkan dalam aplikasi desain logo untuk printing spanduk, kaos, dan sebagainya.

Logo ini akan direvisi ulang oleh desainer, dan rencananya logo revisi Gaung Bandung akan diluncurkan minggu depan (2 Mei 2011) di website Gaung Bandung.

Draft Acara Gaung Bandung


Ini lah hasil draft rancangan rangkaian acara Gaung Bandung, yang terdiri dari Intervensi, Konferensi, Aksi, dan Selebrasi. Rangkaian acara sebagai berikut:

INTERVENSI

RujaKota (Juni-Juli)
  • Tujuan: memaksimalkan potensi taman-taman di Bandung.
  • Sasaran: menciptakan ruang yang nyaman untuk berinteraksi dengan orang asing, serta untuk masyarakat Bandung (termasuk komunitas-komunitas).
  • Alternatif tempat: Taman Lansia, Taman Cikapayang, Lapangan Gasibu, Taman Telkom, MPRJB.
  • Breakdown: sama seperti RujaKota, mungkin yang perlu ditambah adalah workshop-workshopnya melihat acara RujaKota yang lalu. Bisa ditambah juga ada senam. Di akhir acara RujaKota mau ada sculpture.
Bicycle Carnaval (Agustus)
  • Tujuan: membangun keakraban ataupun triangulasi baru dalam koridor jalan yang sudah lama tidak tampak dalam kehidupan sehari-hari, memunculkan kembali sepeda sebagai alternatif transportasi yang ramah lingkungan.
  • Sasaran: warga Kota Bandung.
  • Alternatif tempat: sepanjang Jalan Dago (Car Free Day), sepanjang Jalan Riau, sepanjang Jalan Merdeka, sepanjang Jalan Braga.
  • Breakdown: acara ini seperti sebuah festival sepeda, ada lomba carnaval sepedanya, panggung. Bisa bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang ada di sekitar jalan yang akan kita pakai nanti, menghidupkan kembali keceriaan publik.
Parking Day (Agustus-September)
  • Tujuan: menyadarkan warga kota akan pentingnya kebutuhan ruang terbuka hijau.
  • Sasaran: warga kota Bandung (khususnya ITB).
  • Alternatif tempat: parkir bis gerbang depan ITB, parkir-parkir di ITB (SR, sipil, gerbang belakang), parkiran PVJ, Cihampelas.
  • Breakdown: kita membuat taman di lot parkir yang ada di sekitar kita, menghidupkannya dengan berbagai aktifitas yang bisa dilakukan di ruang terbuka hijau. Ada pesan-pesan dalam setiap lot parkir yang dihijaukan itu.

KONFERENSI

Pameran (Juli-Agustus)
  • Tujuan: mensosialisasikan kepada masyarakat tentang kota yang livable, serta memperlihatkan kota dari sudut pandang yang berbeda-beda.
  • Sasaran: masyarakat Kota Bandung (komunitas-komunitas Bandung).
  • Alternatif tempat: gerbang depan ITB, Mall Paris van Java, Boulevard ITB, jalan-jalan di Bandung (Braga, Sumatra, dll)
  • Breakdown: pameran hanya 1 konten, namun dilakukan berkali-kali seperti RujaKota. Fokus terhadap satu konten yang benar-benar menyeluruh. Lebih banyak memperlihatkan yang ada dalam batasan-batasan livable city yang kita angkat ini.
Sayembara (Agustus-September)
  • Tujuan: mengajak partisipasi masyarakat dalam membentuk zona livable.
  • Sasaran: masyarakat umum (ada yang ahli dari bidangnya).
  • Alternatif tempat: belum ada.
  • Breakdown: masih tergantung sayembara apa yang jelas workshop masuk di sayembara.
  • Alternatif sayembara: taman komunitas, gedung parkir, perbaikan jalan, shelter tahan banting, miniatur kota (sayembara konsep), perbaikan kawasan, perbaikan taman.
Seminar (Oktober)
  • Tujuan: mendapatkan pelajaran lebih tentang livable city, mendapatkan ilmu yang bisa diterapkan dalam perkembangan Kota Bandung ke depannnya.
  • Sasaran: warga Kota Bandung (akedemisi arsitektur seluruh dunia).
  • Alternatif tempat: Sabuga, Museum Asia-Afrika.
  • Breakdown: seminar dibawakan oleh ahli-ahli arsitektur, internasional, Indonesia-Bandung, dosen ataupun dari IAI, kalaupun ingin berbeda orang pun konfigurasinya seperti itu. Mengacu ke kuliah Kengo Kuma. Setelah seminar, peserta juga diminta feedback-nya untuk itu semua.
Konferensi (Oktober)
  • Tujuan: untuk mendengarkan 'suara' Kota Bandung, menyamakan persepsi stakeholder di Bandung, dan bersama-sama membuatnya menjadi lebih nyaman.
  • Sasaran: warga Kota Bandung (stakeholder-stakeholder yang ada di Bandung).
  • Alternatif tempat: Museum KAA, Indonesia menggugat, Aula Barat ITB.
  • Breakdown: acara ini lebih berbentuk dengar pendapat dari berbagai elemen, mulai dari pedagang hingga pejabat-pejabat pemerintah. Berupaya menghasilkan satu solusi yang bisa menjadikan Kota Bandung menjadi lebih baik. Hasil dari konfrensi ini harus di blow up, agar semua tahu dan agar semua yang telah kita upayakan ini tidak sia-sia, bisa dalam bentuk buku dan publikasi yang lebih baik.

AKSI

Zona Livable (Agustus)
  • Tujuan: membuat proyek percontohan kota yang livable, mensosialisasikan kepada masyarakat tentang kota yang livable, merupakan realisasi dari hasil sayembara.
  • Sasaran: masyarakat umum.
  • Alternatif tempat: tempat yang sering dipakai publik.
  • Breakdown: pembuatan dan peresmian (hasil sayembara).

SELEBRASI

Temu Alumni (Juli)
  • Tujuan: membangun silaturahmi dengan seluruh massa G, sebagai tempat sosialisasi untuk G-Nite juga.
  • Sasaran: massa G (anggota madya dan anggota G).
  • Alternatif tempat: Aula Barat, Sabuga, hotel-hotel terkenal.
  • Breakdown: lebih ke ngobrol-ngobrol sama angkatan-angkatannya itu, acaranya akan ada panggung, makanan prasmanan, souvenir, dll. Menampilkan perwakilan-perwakilan angkatan ataupun kahim-kahim dari masa ke masa, dan kelompok minat dimunculkan semua untuk memperlihatkan kegiatan G sekarang.
G-Nite (November)
  • Tujuan: puncak perayaan ulang tahun IMA-G ke 60.
  • Sasaran: seluruh massa G.
  • Alternatif tempat: Aula Barat, Sabuga, hotel-hotel terkenal.
  • Breakdown: ada undangan yang ditujukan untuk tiap angkatan supaya merasa lebih terundang lagi. Acara berlangsung 1 hari, dimulai dari setelah maghrib hingga selesai. Kontennya harus berbeda dari yang sebelum-sebelumnya. G-osip tidak diteruskan lagi karena bakal jadi roaming dan tidak terlalu penting untuk angkatan yang tua-tua. Mungkin bisa ke apa saja yang sudah G lakukan selama 60 tahun ini, dan tampilin juga yang tahun ini kita perbuat. Harus acara besar pisan! Akan ada band-band yang bagus-bagus juga dan eksklusif hanya untuk anggota G.

Sayembara Desain Logo "Gaung Bandung"

Persyaratan
  • Peserta merupakan anggota IMA-G
  • Perorangan dan/atau kelompok

Kriteria Logo
  • Mencerminkan konsep besar yang diusung panitia GAUNG BANDUNG, yaitu Livable City.
  • Logo harus orisinil.
  • Logo dapat berganti-ganti (warna, efek, dll) di seluruh rangkaian acara tanpa mengubah form awal.
  • Bersifat menarik, inovatif, sederhana dan mudah diingat.
  • Desain belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
  • Logo dapat berupa karya 2D ataupun 3D.
  • Logo masih bisa jelas terlihat bila diperkecil sampai dengan ukuran 2 x 2 cm, 600 dpi.
  • Logo tidak mengandung unsur SARA dan Pornografi.
  • Penjelasan makna lambang/logo diketik secara terpisah di kertas putih ukuran A4

Ketentuan Lomba
  • Lomba terbuka bagi seluruh Massa-G.
  • Peserta melampirkan identitas diri (nama lengkap, angakatan G, nomor telp./HP).
  • Setiap peserta dapat mengirimkan maksimal 2 lambang/logo.
  • Peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.
  • Design dan penjelasan dikirim bersamaan ke alamat email reiskamputri@yahoo.com paling lambat tanggal 17 April 2011 pukul 24.00 WIB.
  • Keputusan akhir tidak dapat diganggu gugat.
  • Hadiah Lomba Logo adalah sebuah flashdisk 8 GB.
  • Pengumuman Pemenang akan diumumkan pada tanggal 20 April 2011.

Info:
Rianti Tiarasari G’09 (+6285659211295)
Reiska Manggala Putri G’09 (+628155115105)