Park(ing) Time 21 Agustus 2011

Park(ing) Time hadir kembali! Kali ini di Jalan Dago.

Park = Parkir
Park = Taman
Park(ing) Time = menamankan lahan parkir

Apa itu Park(ing) Time? Pada acara ini beberapa lahan parkir di Jalan Dago (tepatnya di depan Factory Outlet Episode) akan dirubah (secara temporer) menjadi ruang terbuka publik. Di area ruang terbuka ini akan dilakukan kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan di area ruang terbuka, misalnya duduk, membaca koran, piknik, dll. Pada Park(ing) Time ini juga akan dipasang instalasi-instalasi yang akan membuka wawasan masyarakat mengenai kebutuhan akan ruang terbuka publik.

Park(ing) Time kali ini bertujuan agar masyarakat sekitar Jalan Dago lebih sadar mengenai kebutuhan akan ruang terbuka publik. Acara Park(ing) Time ini ditujukan kepada masyarakat Kota Bandung, khususnya masyarakat sekitar kawasan Jalan Dago.

Rundown acara Park(ing) Time Gaung Bandung 21 Agustus 2011
15.00 - 16.00 Komunitas pengamen jalanan
16.00 - 17.30 Komunitas pesulap Steve Marchello
17.30 - 18.00 Bagi-bagi ta'jil gratis & buka puasa bersama

Lihat juga:
Laporan Park(ing) Time 30 Juli 2011
Ilustrasi instalasi Park(ing) Time
Tentang Gaung Bandung

Laporan Park(ing) Time 30 Juli 2011


Berkumpul, masak-masak, merajut bersama, dan sketsa wajah. Semua kegiatan itu dapat terjadi dengan hanya menggunakan tiga slot lahan parkir pada acara Park(ing) Time yang diadakan di Jalan Ganeca.

Lahan parkir yang dihias dengan karpet hijau, pot tanaman, dan berbagai instalasi lainnya, membuat tempat tersebut terlihat seperti taman kecil yang dapat menjadi tempat berkumpul bersama dan beraktivitas. Dari sinilah istilah "Park Your Park Here (parkirkan tamanmu di sini)" terbentuk, yang merupakan semangat dari acara Park(ing) Time ini.

Park(ing) Time diawali dengan acara masak-masak bersama, barbeque$-an di tengah lahan parkir dan berbagi makanan dengan masyarakat sekitar. "Seru masak di luar! Coba bisa masak di luar lebih sering lagi, pasti rame," kata Ivan, seorang mahasiswa arsitektur ITB yang ikut serta masak bersama. Setelah itu, disusul dengan acara merajut bersama dengan komunitas merajut, Tobucil, di mana masyarakat bisa berkumpul dan belajar merajut bersama. Selama kegiatan berlangsung, ada juga beberapa mahasiswa Seni Rupa yang menyediakan jasa sketsa wajah untuk meramaikan suasana.

Pada acara Park(ing) Time ini, dipasang juga sebuah instalasi unik yang dapat berfungsi sebagai tempat duduk-duduk dan bersantai. Instalasi ini selain berfungsi sebagai hiasan dan tempat duduk, juga berfungsi sebagai penarik perhatian para masyarakat sehingga mereka tertarik untuk datang.

Suasana berkumpul dan beraktivitas bersama benar-benar terasa pada acara Park(ing) Time ini, sehingga terbentuk semacam intervensi akan kurangnya ruang terbuka hijau sebagai ruang publik.

Kumpulan foto-foto bisa dilihat di sini dan di sini.